Bagaimana Cara Menghitung Berat Badan Ideal Wanita dan Pria dengan Rumus Matematis
1) Dengan Rumus Broca
Cara
menghitung dengan dengan rumus matematis yang dimaksud disini adalah
dengan rumus Broca ata kadang disebut juga rumus Devine. Rumus ini
ditemukan tahun 1871 oleh Dr. Pierre Paul Broca dan kemudian
dipopulerkan oleh Dr. BJ Devine pada sekitar tahun 1970 an. Jika Anda
ingin melakukan diet, sebaiknya jangan menggunakan rumus Broca ini
sebagai acuan berat badan ideal karena ada beberapa kekurangan dalam
rumus ini.
Ada alasan tersendiri kenapa rumus ini sebenarnya
kurang bagus untuk menghitung berat badan ideal. Rumus ini sebenarnya
dikembangkan untuk menghitung dosis penggunaan obat berdasarkan berat
badan pasien, bukan untuk menghitung berat badan ideal seseorang.
Kemudian hasil penghitungan rumus ini ada pada suatu angka, bukan pada
rentang tertentu. Terakhir adalah rumus ini tidak cocok untuk menghitung
berat badan ideal pada wanita bertubuh pendek dan pria bertubuh tinggi.
Karena rumus ini dikembangkan di Perancis yang mayoritas penduduknya
bertubuh tinggi-tinggi dibanding Indonesia, maka rumus ini sebenarnya
tidak cocok untuk digunakan menghitung berat tubuh ideal wanita
Indonesia.
Penghitungan berat badan ideal dengan rumus Broca/Devine
- Wanita
Berat badan ideal = (tinggi badan – 100) – (15% x (tinggi badan – 100))
Contoh penghitungan untuk wanita dengan tinggi badan 160 cm = (160 – 100) – (15% x (160 – 100) = 51 kg
- Pria
Berat badan ideal = (tinggi badan – 100) – (10% x (tinggi badan – 100))
Contoh penghitungan untuk pria dengan tinggi badan 170 cm = (170 – 100) – (10% x (170 – 100) = 63 kg
Kedua
contoh penghitungan di atas menggunakan tinggi badan yang relatif
rata-rata. Pada wanita yang memiliki tinggi badan dibawah rata-rata maka
berat badan idealnya akan terlihat kurus. Semakin pendek maka akan
semakin terlihat kurus, inilah yang menjadi kekurangan rumus ini. Contoh
untuk wanita yang memiliki tinggi badan 130 cm maka berat badan ideal =
(130 – 100) – (15% x (130 – 100) = 25,5 kg
Dalam penghitungan
berat badan tubuh ada yang dikenal dengan Lean Body Weight, yaitu berat
badan dengan hanya menghitung berat organ tubuh, tulang, dan otot, tanpa
menghitung lemak sama sekali. Rumus Broca/Devine pada orang yang
bertubuh relatif pendek akan semakin mendekati hasil penghitungan Lean
Body Weight ini. Oleh karenanya jika Anda adalah wanita bertubuh relatif
pendek, melakukan diet berdasar penghitungan ini akan membuat Anda
terlihat sangat kurus dan tidak sehat.
2) Menghitung Berat Badan Ideal dengan Rumus BMI
Setelah
membahas penghitungan berat badan dengan rumus Broca kita kini akan
membahas dengan cara BMI yang dianggap lebih baik meskipun dari kedua
penghitungan tersebut memiliki kekurangannya masing-masing. Dalam BMI,
berat badan ideal berada dalam rentang jarak tertentu, ini tentunya akan
lebih mengakomodir berbagai berbagai bentuk tubuh yang berbeda-beda.
Jika
sebelumnya pada penghitungan Broca tidak cocok digunakan pada wanita
yang bertubuh pendek dan pria bertubuh tinggi, rumus BMI ini pada orang
(pria-wanita) yang bertubuh tinggi akan memiliki nilai BMI yang selalu
tinggi. Yang disebut bertubuh tinggi disini adalah bertubuh tinggi bagi
orang barat, sehingga ini cocok digunakan di Indonesia.Index BMI (berdasar WHO)
– Berat badan terlalu kurang
BMI 15,0 hingga 16,0
– Berat badan kurang
BMI 16,0 hingga 18,5
– Berat badan normal
BMI 18,5 hingga 25,0
– Berat badan berlebih
BMI 25,0 hingga 30,0
– Obesitas lv 1
BMI 30,0 hingga 35,0
Penghitungan BMI = berat badan / (tinggi badan x tinggi badan)
Berat badan dalam kg, sedangkan tinggi badan dalam meter
Di
atas adalah penghitungan BMI, masukkan berat badan dan tinggi badan
Anda ke dalam rumus, kemudian cocokkan hasilnya dengan index BMI. Index
BMI ada bermacam-macam, banyak lembaga riset yang memiliki index BMI
tersendiri, Jepang, Hongkong, Singapura memiliki skala index BMI
tersendiri. Karena Indonesia belum ada index BMI tersendiri, maka disini
digunakan index BMI dari WHO yang berskala universal, di index WHO ini
tidak dibedakan antara pria dan wanita.
Berikut adalah contoh
penghitungan dengan index BMI. Berat badan 50 kg dan tinggi badan 1,5
meter = 50/(1,5 x 1,5) = 22,222 termasuk berat badan normal. Berat badan
60 kg dan tinggi badan 1,6 meter BMI = 23,4375 juga termasuk berat
badan normal. Index BMI dihitung berdasar pertimbangan kesehatan, bukan
pertimbangan penampilan, jadi jika Anda memiliki BMI 24,0 maka itu
dianggap berat badan yang sehat, kemudian jika Anda ingin diet dan
menurunkan BMI hingga 20,0 atau kurang (selama masih di atas 18,5) maka
hal itu masih wajar dan sehat.
Tips Mendapatkan Berat Badan Ideal Wanita dan Pria
Setelah
membaca cara menghitung berat badan ideal wanita ataupun pria di atas,
mungkin Anda ingin menyesuaikan berat tubuh Anda. Hal yang perlu Anda
perhatikan adalah supaya melakukannya dengan sehat. Jika mungkin
lakukanlah dengan tidak terburu-buru. Untuk mendapatkan berat badan
ideal Anda bisa melakukan diet untuk menurunkan berat badan atau bagi
yang memiliki berat badan kurang bisa mencoba dengan berbagai cara untuk menaikkan berat badan.
Kita
akan membahas sedikit tips tentang diet menurunkan berat badan. Hal
pertama untuk menurunkan berat badan adalah dengan menghindari makanan
berlemak, terutama junk food atau makanan cepat saji. Makanan ini sangat
mudah membuat tubuh menjadi melar, selain itu kolesterol jahatnya
sangat tidak menyehatkan. Makanan ini hanya mengenyangkan namun sedikit
sekali nutrisinya.
Mengonsumsi makanan sehat akan membantu
menurunkan berat badan, banyak konsumsi buah dan sayuran, ini akan
membantu mengurangi lemak-lemak di dalam tubuh. Jangan lupa juga untuk
berolah-raga, cukup efektif membakar kalori dalam tubuh sehingga akan
lebih cepat mendapatkan berat badan ideal Anda.
Demikian artikel
ini membahas tentang cara menghitung berat badan ideal wanita ataupun
pria.
Referensi : http://dedaunan.com/cara-menghitung-berat-badan-ideal-wanita-dan-pria/2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar